Anies Baswedan Panen Padi di Cilacap, Kecamatan Majenang, Cilacap

Anies Baswedan Panen Padi di Cilacap, Kecamatan Majenang, Cilacap

Anies Baswedan panen padi di Cilacap bersama Bupati Cilacap Bapak Tato Pamuji pada hari Jum’at 16 April 2021 dalam mencanangkan ketahanan pangan dengan pemerintah Kabupaten Cilacap.

Kerjasama mulai tahun 2018 lalu dan Pemda DKI Jakarta merasa bersyukur bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota.

Anies Baswedan Panen Padi di Majenang Bersama Bupati Cilacap

Anies Baswedan dan Bupati Cilacap
Anies Baswedan dan Bupati Cilacap

Alhamdulillah, pagi tadi (Jum’at 16 April 2021) Panen Bersama di lahan sawah seluas 50 hektare di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Panen padi hasil kolaborasi antara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya.

Hampir 99% kebutuhan pangan DKI Jakarta dipasok dari luar dan kita memiliki ketergantungan yang amat tinggi dengan daerah lain dan Jakarta merasa bersyukur bisa bekerja sama dengan Cilacap menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota.

Ikhtiar bersama ini juga untuk memastikan pasokan pangan di Ibu Kota terjaga selama bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri 1442 Hijriah.

Kerjasama Dari Tahun 2018

Kerjasama DKI Jakarta dan Kabupaten Cilacap
Gubernur Anies Baswedan dan Bupati Cilacap Tato Pamuji

Kegiatan panen bersama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap ini adalah kegiatan lanjutan kolaborasi antar daerah yang dimulai sejak 2018. Melalui kolaborasi tersebut, Pemkab Cilacap dan Gapoktan Sumber Makmur berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petani, sementara Pemprov DKI Jakarta melalui Food Station melakukan beragam pendampingan kepada petani dan off taker produk pertanian.

Pendampingan yang dilakukan Food Station terhadap Gapoktan Sumber Makmur antara lain terkait pendampingan dalam pemilihan varietas; pendampingan dalam pascapanen; Food Station sebagai off taker memberikan jaminan harga; memotong mata rantai pembelian gabah milik petani, sehingga petani bisa tetap sejahtera; serta kolaborasi ini dapat digunakan oleh petani untuk mendapatkan pembiayaan.

Prinsip saling menguntungkan inilah yang membuat pergerakan perekonomian di ibu kota juga ikut dirasakan sampai ke daerah-daerah. Kita ingin memastikan hadirnya kolaborasi yang berkeadilan bagi semua, yakni membuat masyarakat Jakarta mendapat beras berkualitas dengan harga terjangkau, dan yang paling penting petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan.

Atas nama warga Jakarta kami berterima kasih dan mengapresiasi kerja bersama BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, Gapoktan Sumber Makmur, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Pak Bupati Tatto S. Pamuji serta jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap.

InsyaAllah kolaborasi ini bisa kita perluas di aspek-aspek lain. Karena kita semua menyadari bahwa kebersamaan, gotong royong itu adalah sifat dasar bangsa kita.

Sumber Fb : Anies Baswedan

Bupati Cilacap Tato Pamuji
Gubernur DKI Jakarta dan Bupati Cilacap
Panen Raya Padi di Cilacap
Panen Raya Padi di Cilacap

Kelompok Tani Gapoktan Cilacap

Panen Raya di Cilacap
Panen Raya di Majenang Cilacap

Baca juga : Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap

Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Dekat Cimanggu, Jawa Tengah

Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Dekat Cimanggu, Jawa Tengah

Kecamatan Majenang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Majenang berada di ujung utara di Kabupaten Cilacap, dekat ke Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Karangpucung, Kab Cilacap dan dekat ke Banjarsari, Jawa Barat.

Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap

Majenang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara (Berjajar ke Barat bersama kecamatan Wanareja dan Dayeuh Luhur).

  1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Brebes
  2. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cimanggu
  3. DiSebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipari
  4. Dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Wanareja

Geografi Kota Majenang

Sebagian besar wilayah Majenang adalah pegunungan (hampir 60%) dan selebihnya dataran, mulai dari ketinggian sekitar 100 meter sampai 1200 meter di atas permukaan laut.

Tanahnya hampir semuanya subur, baik yang berupa pegunungan maupun dataran. Curah hujan sangat tinggi, pada musim penghujan hampir setiap hari hujan turun.

Ada 3 sungai yang cukup deras yaitu :

  • Sungai Cijalu
  • Sunge Cilopadang
  • Sungai Cileumeuh

Di kanan kiri sungai-sungai tersebut terdapat sawah-sawah dan ladang-ladang yang subur dan indah.

Hutannya masih sangat lebat berupa belantara dengan pohon hutan asli. Bukit-bukitnya sebagian besar terjal dengan kemiringan 25 derajat sampai 75 derajat. Mata air hampir ada dimana-mana, bahkan di musim kemarau tidak pernah kekurangan air.

Hasil hutan berupa kayu dan hasil kebun buah-buahan serta sayuran berlimpah. Sawah tersebar mulai dari dataran hingga perbukitan yang landai sehingga boleh dibilang surplus beras.

Alamnya dipenuhi panorama indah, sehingga banyak tempat yang bisa dijadikan objek wisata, seperti Objektif Wisata Alam Gunung Cijalu River bersama PARMA, mulai perbukitan yang hijau hingga air terjun yang sejuk. BANJIR dan kekeringan merupakan problem yang dialami tiap tahun

Di Perut Buminya ada Beberapa Jenis Tambang

  • Tambang Emas di desa Sadahayu (belum di eksplor)
  • Tambang batu alam di desa Cibeunying (Gunung Cungakan)
  • Pasir dan batu kali ada di sepanjang sungai Cijalu

Demografi Kecamatan Majenang

Majenang merupakan daerah “peralihan” Sunda-Jawa dalam arti bahwa di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakai terdiri dari Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa

Namun Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa boleh dibilang agak kasar dibanding Sunda di Jawa Barat atau Jawa di Jawa Tengah sebelah timur.

Lapangan Usaha

Berdasarkan lapangan usaha maka sektor Pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sebesar 32.864 atau 55,65 persen, diikuti sektor Jasa sebesar 9.930 atau 15,85 persen kemudian Perdagangan Rumah Makan dan Akomodasi sebesar 7.645 atau 12,71 persen, Industri Pengolahan menempati urutan ke empat dengan angka 2.791 atau 4,51 persen, urutan selanjutnya adalah sektor Angkutan dan komunikasi sebesar 1.975 atau 3,01 persen dan untuk sektor konstruksi atau bangunan sebesar1.648 atau 2,36 persen dan sisanya untuk sektor lainnya yang masih di bawah 10 persen

Baca Juga : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Panen Padi di Majenang Cilacap

Nama Desa/kelurahan di Kecamatan Majenang
  • Bener
  • Boja
  • Cibeunying
  • Cilopadang
  • Jenang
  • Mulyadadi
  • Mulyasari
  • Padangjaya
  • Padangsari
  • Pahonjean
  • Pengadegan
  • Sadabumi
  • Sadahayu
  • Salebu
  • Sepatnunggal
  • Sindangsari
  • Ujungbarang
Sumber Fp : KOTA CILACAP